Langsung ke konten utama

Kadar Air Kesetimbangan Bijian



     Konsep yang dimiliki kadar air kesetimbangan (EMC) penting sekali dalam mempelajari penggeringan biji-bijian karena menetukan kadar air minimum (EMC) dimana bijian bisa dikeringkan pada kondisi pengeringan tertentu. EMC bisa diartikan sebagai kadar air bahan setelah bahan berada dalam kondisi tertentu untuk jangka waktu tidak terbatas atau EMC dapat diartikan sebagai kadar air dimana tekanan uap didalam produk berada dalam kesetimbangan dengan tekanan uap dilingkungan sekitarnya. EMC tergantung pada kondisi kelembaban dan suhu lingkungan serta spesies. Varietas dan tingkat kematangan biji bagian ini membahas nilai-nilai EMC dari biji-bijian penting selain itu dibahas sejumlah persamaan untuk memperhitungkan EMC.


Nilai Kadar Air Kesetimbangan   

       Setiap bijian menampilkan sifat tekanan uap air pada suhu da kadar air tertentu,sebagai contoh pada suhu 300C (860F) dan kadar air 16% basis basah,tekanan uap dari gandum adalah 3061,0 Pa (0,444 Psi), sedangkan pada tanaman “oat” tekanan uapnya  adalah 3289,0 Pa (0,477 Psi) jadi tekanan uap bijian serelia pada berbagai kadar air dan suhu menentukan apakah bijia tersebut akan melepaskan ( kehilangan) atrau menyerap (memperoleh) lengas saat berhubungan denga udara lembab. Kesetimbangan kadar air telah banyak ditentukan dengan penelitian untuk berbagai spesies bijian. Nilai kadar air kesetimbagan untuk berbagai spesies yang diperoleh dari telaah pustaka pada tabel 2.1 dari beberapa jenis bijian (missal jagung atau gandum).berbagai nilai kadar air kesetimbangan disajikan pada kondisi lingkungan yang sama (suhu dan kelembaban). Keragaman nilai EMC disebabkan oleh perbedaan pada varietas bijian,kematangan bijian,asal bijian,teknik pengukuran kelembaba relative dan metode penentuan EMC. Jarang diperoleh nilai EMC pada kelembaban relative diatas 98% karena disini mulai terbentuk jamur sebelum dicapai kesetimbangan.
      Varietas bijian sediikit berbeda pada susunan kimianya, hal ini juga berlaku pada untuk bijian dengan kematangan yang berbeda,perubahan pada komposisi kimia atau asal-usul produk akan mempengaruhi secara nilai nyata nilai EMC produk biologis,pengeringan buatan akan menurunkan EMC jagung sebesar 0,5-1,0% sebagai akibat perubahan kimia yang terjadi selama proses pegeringan saat biji mencapai suhu diatas 600 C (1400F). EMC bijian juga tergantung pada sifat asal pelepasan dan penyerapan lengas biji tersebut. Biji-bijian dengan kandungan miyak  yang tinggi akan berada pada kesetimbangan pada kondisi udara tertentu pada kadar air yang lebih rendah dibadingkan bijian dengan kandugan pati yang tinggi.

  Tabel 2.1 :  Kadar Lengas Kesetimbagan Bijian Dan Benih (% basis basah)


       

Penggambaran Kurva EMC
            Penggambaran nilai EMC versus RH (dengan menjaga suhu tetap) untuk sebarang bijian yang tertera pada tabel 2.1 menghasilkan kurva tipe sigmoid (berbentuk S) . yang akan meningkat tajam pada RH diatas 85% kurva berbentuk S adalah sifat produk biologis termasuk juga bijian serelia.
 
Penentuan Kadar Air Kesetimbangan
            Berbagai metode telah diciptakan untuk penentuan nilai EMC untuk bijian serelia. Kebanyakan data yang ada diperoleh dengan cara menghubungkan contoh bijian terhadap uap air pada kondisi lingkungan udara lembab teknik penentuan EMC pada tekanan atmosfir ada dua yaitu bersifat statis dan bersifat dinamis. Pada metode statis contohnya bijian mencapai kesetimbangan pada udara lembab yang diam. Pada metode dinamis udara digerakan secara mekanis. Metode statis memerlukan beberapa minggu sebelum tercapai kesetimbangan oleh sebab itu metode dinamis lebih disukai karena lebih cepat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Struktur Komposisi Dan Sifat Sifat Bijian

Pegetahuan mengenai struktur komposisi dan nilai sifat sifat bijian penting untuk memahami sifat sifat pengeringan dan peyimpanan bijian. Struktur   biji mempengaruhi laju pengeringan suatu contoh adalah hilangnya uap air secara cepat dari biji jagung yang mempunyai ujung kepala yang retak komposisi biji juga mempengaruhi sifat penyerapan uap air suatu contoh adalah kandugan kadar air kesetimbangan yag rendah dari bijian yang mengandung kadar protein tinggi seperti kedelai.             Bijian serelia termasuk keluarga rumput-rumputan,dimana masing-masing anggota menghasilkan buah dalam bentuk biji. Buah atau caryopsis dikelilingi kulit. Beberapa bagian utama biji adalah endosperma. Germ (embrio),dan pericarp. Informasi lebih detail gandum,padi dan jagung bisa diperoleh dari pomeranz (1988). Juliano (1985). Dan Watson and Ramstad (1987). Pada proses perontokan kulit dipisahkan dari biji,seperti pada jagung dan gandum, tet...

Pengantar Analisis Sistem Pengeringan Alas Tetap

Proses pengeringan Udara pengering bergerak dari dasar ke atas alas.pertukaran kadar air dari biji ke udara terjadi pada kedalaman yang tetap atau pada daerah bijian. Pada awal proses pengeringan daerah pengeringan terdapat pada dasar alas. Setelah pengeringan berlangsung terus, daerah ini bergerak keatas dan bila daerah telah melampaui semua bijian,keseluruhan masa bijian dikeringkan dalam kesetimbangan dengan udara pengering. Pada gambar skema terbentuk daerah pengeringan yang bergerak pada posisi antara   bagian bawah dan atas dari alas bijian. Bijian di bawah daerah pengeringan mencapai kondisi kesetimbangan dengan udara yang masuk dan memiliki kandungan air sebesar M e . Bijian di atas daerah pengeringan dan tetap mempunyai kadar air sebesar M O . Udara melewati bijian diatas daerah pengeringan dalam kesetimbangan dengan kadar air awal bijian.   Saat melewati daerah pengerigan udara membawa uap air dari biji secara evaporasi dan didinginkan dengan proses evapora...