Langsung ke konten utama

Sifat - Sifat Udara Pengering

       Media pengering yang digunakan pada pengeringan biji-bijian serealia adalah udara lembab,yang berupa campuran udara kering dan uap air. Udara kering tersusun dari beberapa gas,terutama oksigen dan nitrogen ditambah beberapa unsur sekunder seperti argon,CO2 dan neon. Goff (1949) Dalam usaha menentukan sifat-sifat thermodinamis udara lembab,secara bebas mengartikan udara kering sebagai campuran gas dengan berat molekuel 28,966 dan fraksi molekuel terdiri dari 0,2095 o2 , 0,7809 Nitrogen, 0.0093 Argon, dan 0,0003 CO2 Udara kering mempunyai susunan yang sedikit berbeda dari komposisi tersebut pada lokasi tertentu. Akan tetapi angka-angka dari Goff cukup teliti untuk perhitungan teknis.Selain gas-gas udara kering udara lembab juga menggandung sejumlah uap air meski bagian berat dari uap air pada udara yang digunakan untuk pengeringan bibi-bijian selalu lebih kecil dari 0,1 terdapatnya molekuel uap air mempunyai pengaruh yang besar pada proses pengeringan.
        Beberapa istilah telah digunakan untuk menyatakan jumlah uap air pada udara lembab. Istilah thermodinamis tersebut serta beberapa istilah lainnya yang digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat udara lembab. Defenisi Beberapa Istilah Psikrometrik : Terdapat tiga istilah kelembaban yang digunakan pada bab pegeringan biji-bijian utuk menjelaskan jumlah uap air yang terdapat pada udara pegeringan meliputi tekanan uap,kelembaban relative,dan perbandingan kelembaban. Suhu udara lembab dinyatakan dengan suhu bola kering,titik embun atau suhu bola basah dua tambahan sifat udara lembab yang sering digunakan pada perhitungan pengerigan bijian adalah entalpi dan volume spesifik.

1.  Tekanan Uap 
    Tekanan uap air air (pv) adalah tekanan parsial yang dikeluarkan oleh molekul-molekul uap air  pada udara lembab. Jika udara jenuh dengan uap air,tekanan udara tersebut disebut sebagai tekanan uap jenuh. 
2. Kelembaban relative 
   Kelembabab relati ( θ ) adalah perbandingan dari fraksi mol (atau tekanan uap air) dari uap air diudara dengan fraksi mol (atau tekanan uap air) dari uap air pada udara jenuh. Pada suhu dan tekanan atmosfir yang sama. Kelembaban relative dinyatakan sebagai angka decimal (atau dikalikan 100 akan menghasilkan presetase). Nilai kelembaban relative antara 0.5% sampai 100% 3.Perbandingan Kelembaban 
   Perbandingan kelembaban (w) adalah massa uap air yang terdapat pada udara lembab per satuan massa udara kering. Istilah lain yang digunakan untuk perbandingan kelembaban adalah kelembaban mutlak dan kelembaban spesifik. Nilai perbandingan kelembaban dari udara pengerigan bijian relative kecil, berkisar dari 0,005 kg sampai 0,2 air/kg udara kering (0,005-0,2 lb/lb). 
4. Suhu Bola kering 
   Suhu bola kering (T) adalah suhu lembab yang ditunjukan oleh termometer biasa. Jika istilah temperature digunakan buku ini tanpa suatu awalan. Yang dimaksud suhu bola kering,suhu udara pengeringan bijian berkisar antara 4,40 C sampai 287,8 0 C (40-5500F). 
5.  Suhu Titik Embun 
    Suhu titik embun adalah suhu dimana terjadi kondensasi jika udara didinginkan pada perbandingan kelembaban dan tekanan atmosfir tetap. Jadi suatu titik embun bisa dinggap sebagai suhu jenuh yang berhubungan dengan perbandingan kelembaban dan tekan uap udara lembab. 
6. Suhu Bola Basah 
   Suhu bola basah harus dibedakan antara suhu bola basah thermodinamis dan suhu bola basah psikrometrik. Suhu bola basah psikrometrik adalah suhu bola basah yang ditunjukan oleh thermometer yang mempunyai bola yang dibunkus sumbu kain basah. Sedangkan suhu bola basah thermodinamis adalah suhu yang dicapai oleh udara lembab dan air jika udara jenuh secara adiabatic akibat penguapan air. 
7. Entalpi 
   Entalpi dari campuran udara kering dan uap air adalah kandungan panas udara lembab per satuan massa udar kering diatas suhu acuan tertentu. Karena dalam praktik teknis yang dipentingkan hanya brda entalpi pemilihan suhu acuan tidak begitu penting. Volume spesifik dari udara lembab diartikan sebagai volume persatuan massa udara kering. Kerapatan spesifik udara lembab pada umumnya sama dengan I/volume spesisik. 
        Volume spesifik digunakan untuk pengeringan bijian adalah antara 0,78 m/kg udara kering dan 1,59 m/kg udara kering (12,5-25,5 ft/lb). Panas spesifik , pada penjabarannya panas spesifik udara kering dan panas spesifik uap air dianggap tetap untuk kisaran suhu yang digunakan. Panas spesifik yang digunakan untuk udara adalah 100,93 j/kg.k (0,2405 Btu/lb.F) yang merupakan nilai rata-rata menurut data dari U.S. Departement of Commerece,National Bureau of standards, Circular No 564. Sifat udara penggering memiliki hubungan dengan tabel psikometrik atau psychometric chart 
  
       

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Struktur Komposisi Dan Sifat Sifat Bijian

Pegetahuan mengenai struktur komposisi dan nilai sifat sifat bijian penting untuk memahami sifat sifat pengeringan dan peyimpanan bijian. Struktur   biji mempengaruhi laju pengeringan suatu contoh adalah hilangnya uap air secara cepat dari biji jagung yang mempunyai ujung kepala yang retak komposisi biji juga mempengaruhi sifat penyerapan uap air suatu contoh adalah kandugan kadar air kesetimbangan yag rendah dari bijian yang mengandung kadar protein tinggi seperti kedelai.             Bijian serelia termasuk keluarga rumput-rumputan,dimana masing-masing anggota menghasilkan buah dalam bentuk biji. Buah atau caryopsis dikelilingi kulit. Beberapa bagian utama biji adalah endosperma. Germ (embrio),dan pericarp. Informasi lebih detail gandum,padi dan jagung bisa diperoleh dari pomeranz (1988). Juliano (1985). Dan Watson and Ramstad (1987). Pada proses perontokan kulit dipisahkan dari biji,seperti pada jagung dan gandum, tet...

Kadar Air Kesetimbangan Bijian

     Konsep yang dimiliki kadar air kesetimbangan (EMC) penting sekali dalam mempelajari penggeringan biji-bijian karena menetukan kadar air minimum (EMC) dimana bijian bisa dikeringkan pada kondisi pengeringan tertentu. EMC bisa diartikan sebagai kadar air bahan setelah bahan berada dalam kondisi tertentu untuk jangka waktu tidak terbatas atau EMC dapat diartikan sebagai kadar air dimana tekanan uap didalam produk berada dalam kesetimbangan dengan tekanan uap dilingkungan sekitarnya. EMC tergantung pada kondisi kelembaban dan suhu lingkungan serta spesies. Varietas dan tingkat kematangan biji bagian ini membahas nilai-nilai EMC dari biji-bijian penting selain itu dibahas sejumlah persamaan untuk memperhitungkan EMC. Nilai Kadar Air Kesetimbangan           Setiap bijian menampilkan sifat tekanan uap air pada suhu da kadar air tertentu,sebagai contoh pada suhu 30 0 C (86 0 F) dan kadar air 16% basis basah,te...

Pengantar Analisis Sistem Pengeringan Alas Tetap

Proses pengeringan Udara pengering bergerak dari dasar ke atas alas.pertukaran kadar air dari biji ke udara terjadi pada kedalaman yang tetap atau pada daerah bijian. Pada awal proses pengeringan daerah pengeringan terdapat pada dasar alas. Setelah pengeringan berlangsung terus, daerah ini bergerak keatas dan bila daerah telah melampaui semua bijian,keseluruhan masa bijian dikeringkan dalam kesetimbangan dengan udara pengering. Pada gambar skema terbentuk daerah pengeringan yang bergerak pada posisi antara   bagian bawah dan atas dari alas bijian. Bijian di bawah daerah pengeringan mencapai kondisi kesetimbangan dengan udara yang masuk dan memiliki kandungan air sebesar M e . Bijian di atas daerah pengeringan dan tetap mempunyai kadar air sebesar M O . Udara melewati bijian diatas daerah pengeringan dalam kesetimbangan dengan kadar air awal bijian.   Saat melewati daerah pengerigan udara membawa uap air dari biji secara evaporasi dan didinginkan dengan proses evapora...