Proses
pengeringan
Udara pengering
bergerak dari dasar ke atas alas.pertukaran kadar air dari biji ke udara
terjadi pada kedalaman yang tetap atau pada daerah bijian. Pada awal proses pengeringan
daerah pengeringan terdapat pada dasar alas. Setelah pengeringan berlangsung
terus, daerah ini bergerak keatas dan bila daerah telah melampaui semua bijian,keseluruhan
masa bijian dikeringkan dalam kesetimbangan dengan udara pengering. Pada gambar
skema terbentuk daerah pengeringan yang bergerak pada posisi antara bagian bawah dan atas dari alas bijian.
Bijian di bawah
daerah pengeringan mencapai kondisi kesetimbangan dengan udara yang masuk dan
memiliki kandungan air sebesar Me . Bijian di atas daerah
pengeringan dan tetap mempunyai kadar air sebesar MO. Udara melewati
bijian diatas daerah pengeringan dalam kesetimbangan dengan kadar air awal
bijian. Saat melewati daerah pengerigan
udara membawa uap air dari biji secara evaporasi dan didinginkan dengan proses
evaporasi dari Ta ke Tg .
Terdapat dua gradient
melintas daerah pengeringan : (1). Gradien kadar air dari Me ke MO
, dan (2). Gradient suhu dari Ta ke Tg . Pada analisis
yang disederhanakan ini,bijian dianggap mempunyai suhu yang sama dengan udara
pada semua tempat. Jika alas bijian adalah dangkal dan/atau kecepatan udara
adalah tinggi,daerah pengeringan bisa berkembag meliputi seluruh alas.
Rata-rata kadar akhir yang diinginkan bisa dicapai sebelum lapisan biji bawah
mencapai kesetimbangan dengan udara pengering
Parameter
– Parameter Persamaan Kesetimbangan Panas
Laju
aliran udara
Laju
aliran udara (Q) melalui suatu sistem pengeringan bisa diperoleh dengan
menggambarkan kurva sistem versus kurva kipas angin, laju aliran udara ke
sistem yang bekerja bisa juga diperoleh dengan pengukuran tekanan statis pada
sistem dan menghitung aliran udara dari tekanan.
Suhu
udara dan volume spesifik
Volume
spesifik udara (v) dan penurunan suhu melalui masa bijian (Ta – Tg
) diperoleh dari diagram psikometrik. Sebelum nilai-nilai ini didapat
ditentukan,dipilih kondisi udara sekitar daerah tersebut serta musim yang
berlaku. Nilai yang di pilih ini mempunyai pengaruh penting kondisi pada
perhitungan-perhitungan,terutama bila udara biasa digunakan untuk pengeringan.
Peta
Suhu Bola Basah
Waite
and Bern (1987) dan Schmidt and Waite ( 1962) menggambarkan peta-peta daerah di
Amerika Serikat dan Kanada Selatan yang menunjukan garis-garis dengan suhu sama
tiap bulan dalam satu tahun dari rata-rata suhu bola basah dan rata-rata
penurunan suhu bola basah beserta simpangan bakunya. Peta untuk bulan juli
sampai desember.
Dari
data Waite and Bern atau Schmidt and Waite digunakan dengan memilih peta yang
sesuai dengan bulan dimana pengeringan akan dilakukan,dan kemudian dibaca suhu
rata-rata bola basah dan rata-rata
penurunan bola basah untuk daerah dimana pengeringan akan ditempatkan. Dari hal
ini titik dari diagram psikrometrik dapat ditentukan,serta bisa ditentukan suhu
bola kering dan kelembaban relative. Simpangan baku dihitung untuk suhu tiap
jam terhadap rata-rata nilai suhu bulanan.
Suhu
Udara Plenum Dan Volume Spesifik
Kondisi
udara plenuem yang merupakan masukan (input) pada persaaman tergantung pada
apakah udara telah mengalami pemanasan,selama pengeringan udara alami,udara
tidak dipanaskan oleh kondisi plenuem dan sekitarnya dianggap sama. Jika udara
di panaskan,pemanasan dianggap terjadi pada perbandingan kelembaban yang tetap
dan kondisi udara pada plenuem dijelaskan pada volume spesifik adalah nilai
untuk kondisi plenum.
Kondisi
Udara Luar
Data
kadar air kesetimbangan ditunjukan sebagai garis-garis dengan suhu yang sama
(isotherm). Suhu udara keluar diperoleh dengan mengikuti garis suhu bola basah
tetap pada grafik dari Tg ke garis memotong kurva kelembaban
relative kesetimbangan untuk bijian pada kadar air awal. Anggapan yang
digunakan adalah bahwa proses pengeringan terjadi pada suhu bola basah yang
tetap.
Panas
Penguapan
Panas yang
diperlukan untuk meguapkan satu pound air dari bijian adalah merupakan fungsi
kadar air bijian dan suhu dimana terjadi penguapan. Melintas daerah
pengeringan. Penguapan terjadi pada suhu dan kadar air biji yang berubah terus
menerus,oleh sebab itu nilai panas penguapan juga berubah terus. Panas
penguapan tertinggi terjadi pada bagian bawah dari daerah pengeringan dimana
kadar air bijian adalah paling rendah,dan panas penguapan paling rendah terjadi
pada bagian atas dari daerah pengeringan dimana kadar air bijian adalah
tertinggi.
Kadar
Air Bijian
Pernyataan
kadar air Mo dan Me (basis kering decimal) menyatakan
kadar air awal pengeringan (Mo) dan kadar air saat bijian mencapai
kesetimbangan dengan kondisi udara plenuem (Me). Bila pengeringan
dilaksanakan pada alas yang dalam (beberapa kali dari kedalaman daerah
pengeringan). Daerah pengeringan berada di atau dekat bagian massa bijian pada
akhir operasi dan keseluruhan massa bijian mempunyai kadar air Mg . Bila bijian akan disimpan pada bangunan
panyimpanan setelah dikeringkan,daerah pengeringan harus mencapai bagian puncak
dari massa bijian sehingga tidak ada biji dengan kadar air tinggi yang
tersimpan.
Hasil
kali DM dan (MO – Me) adalah jumlai air yang dihilangkan
pada proses pengeringan. Berat air hilang ini adalah bagian utama dari apa yang
disebut”penyusutan” dan jumlahnya besar jika kadar air awal bijian adalah
tinggi. Sebagai cotoh,jika gandum dikeringkan dari 18% kadar basis basah
menjadi 14% basis basah,besar kehilangan ini adalah (100368) (0,220-0,163)=
5271 kg. kadar air dikonversi menjadi basis sering untuk tujuan perhitungan. Di
Amerika Serikat,gandum yang dipasarkan pada satuan 60lb/bushel. Kehilangan
(12612 lb) menyatakan suatu penyusutan sebesar 210 bushel.

Komentar
Posting Komentar